Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Monday, June 8, 2015

JANGAN MEMPERBANYAK MAKSIAT

JANGAN MEMPERBANYAK MAKSIAT KARENA MAKSIAT ITU PEDIH SEKALI SIKSAANNYA Dan 11 LELAKI YANG MESTI DIABAIKAN 
Jangan Sekali-Kali Mendekati zinah Berpacaran Berpacaran adalah suatu hal yang lumrah di kalangan muda-mudi sekarang. Padahal, perbuatan tersebut merupakan suatu perangkap setan untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam perbuatan zina,AUZUBILAHMINDALIK,Allah Ta’ala mempersiapkan bagi para pezina adzab yang sangat pedih diakhirat kelak.Semoga Allah melindungi kita dan kaum muslimin dari perbuatan zina, sebuah dosa yang sangat besar adzabnya, yang Allah
persiapkan bagi orang yang melakukannya,mDalam hal ini Allah Ta’ala berfirman :“Dan orang-orang yang tidak berbuat
syirik (mempersekutukan Allah) dengan sesembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina.” (Qs. Al-
Furqaan : 68-69)
Inilah di antara bahaya perbuatan zina yang dapat menyengsarakan pelakunya di dunia dan di akhirat. Sudah seharusnya seorang muslim dan muslimah menjaga dirinya agar tidak terjatuh pada perbuatan zina. Di antaranya dengan segera menikah dan menjauhi hal-hal yang dapat mengantarkan kepada perbuatan
zina. Semoga Allah menjauhkan kita dan kaum muslimin dari perbuatan zina...

RUGINYA BERPACARAN
Penghalangnya kebaikan adalah pacaran karna pacaran membuat kita lupa pada segala hal seperti lupa pada orang tua lupa makan,sholat,zikir,lupa diri dan mengaji dan lupa atas segalanya...
seharusnya berpacaran menyemagati kita dalam ibadah dan dalam kebaikan apapun
bukan malah membuat kita semagat dalam maksiat ...
sesunguhnya orang yang bersemangat dalam kemaksiatan ia lah orang yang rugi.

Seharusnya kalo memang berpacaran yang ia ingin kan jangan lah ia berbuat kemaksiatan
jadikanlah pacaran itu terbaik buat dia yaitu beribadah kepada Allah swt dan mendekat dengan Allah swt
bukanya jalan berdua ..
makan berdua...
nonton berdua...
pegangan tangan...
sampai ciuman..
yah pokonya yang membuat kita menjadi lupa dengan semua..
dan itu adalh maksiat dan itu adalah penghalag kebaikan mereka yang berpacaran akan rugi
dan akan di minta pertangung jawaban.

Orang yang berpacaran rugi karna dia hanya memperhatikan pacarnya ..
dia lupa dengan orangtuanya
dia mengasih perhatian lebih kepada pacarnya AUZUBILAHMINDALIK..
orang tuanya saja yang mengandung dia selama 9 bulan belum tentu aia mengasih perhatian yang lebih
dari dia.
11 LELAKI YANG MESTI DIABAIKAN 

1.Lelaki yang mencuri perhatianmu. Tapi nggak berani mencuri Perhatian Allah Swt..
2. Lelaki yang mencuri perhatianmu. Tapi nggak berani mencuri hati orang tuamu.
3. Lelaki yang berani mengatakan "I love you". Tapi kaku mengatakan "I will marry you!"
4. Lelaki yang fasih mengatakan "cinta" tapi gagu melafadzkan "ayat-ayat cintaNya"
5. Lelaki yang suka memberikan harapan. Tapi nggak pernah memberikan kepastian.
6. Lelaki yang suka umbar janji. Tapi nggak pernah memberikan bukti
7. Lelaki yang terlihat soleh padahal salah. Yang terlihat 'alim padahal zalim.
8. Lelaki egois yang serba ingin dipahami dan dimaklumi. Tanpa pernah memahami dan memaklumi.
9.Lelaki Yang Doyan Mengumbar Kemesraan Di bandingkan menjaga kemaluannya
10.Lelaki yang Enggan mengunjungi Rumah Allah,Dan Memilih Mengunjungi tempat Maksiat Seperti Diskotik/Tempat Nongkrong yang menghadirkan maksiat belaka
11.Lelaik yang Tidak Memiliki tujuan dan tindakan yang tegas.

“Semoga para wanita shalihah diperjodohkan dengan lelaki yang shaleh, yang tidak hanya manis ucapannya, tetapi manis pula akhlaqnya.” Aamiin..
Nah Untuk Apa Saudara Berpacaran?...
Hanya untuk kesenangan sesaat kah,atau mengumbar kemesraan,saat ini saya sering melihat Dua sejoli Berpacaran sudah manggil Mamah-Papah, Ayah-Bunda. Kayak yakin saja dia jodohmu, sudah nikah belum? .....
Nikah dulu sana.
Baru Berpacaran
Nggak berpacaran masih selipin kata-kata romantis, sayang-sayangan, pasang emot kecap-kecup di sosmed. Manggilnya Kakanda-Adinda, Abang-Neng, Kakak-Adek. Hubungan kalian sebatas apa sih? ...
Udah sejauh mana?
Jagalah diri mu. Rasa cinta ataupun sayang tak usah diumbar-umbar, cukuplah simpan dalam hati. 
Toh, jodoh ngga akan tertuker,Ngga akan kemana-mana, pasti ketemu.
Sudah nikahi saja atau lupakan!
JANGAN MEMPERBANYAK MAKSIAT KARENA MAKSIAT ITU PEDIH SEKALI SIKSAANNYA...


  لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
|Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

AWAS! JANGAN DEKATI ZINA!
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Penjelasan makna ayat
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا
Dan janganlah kalian mendekati zina.
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini: “Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam rangka melarang hamba-hamba-Nya dari perbuatan zina dan larangan mendekatinya, yaitu larangan mendekati sebab-sebab dan pendorong-pendorongnya.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan tentang ayat ini di dalam tafsirnya, “Larangan mendekati zina lebih mengena ketimbang larangan melakukan perbuatan zina, karena larangan mendekati zina mencakup larangan terhadap semua perkara yang dapat mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Barangsiapa yang mendekati daerah larangan, ia dikhawatirkan akan terjerumus kepadanya, terlebih lagi dalam masalah zina yang kebanyakan hawa nafsu sangat kuat dorongannya untuk melakukan zina.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457)
إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji.
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Maksudnya adalah dosa yang sangat besar.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)
Asy-Syaikh As-Sa’di berkata, “Allah subhanahu wata’ala menyifati perbuatan ini dan mencelanya karena ia (كَانَ فَاحِشَةً) adalah perbuatan keji.
Maksudnya adalah dosa yang sangat keji ditinjau dari kacamata syariat, akal sehat, dan fitrah manusia yang masih suci. Hal ini dikarenakan (perbuatan zina) mengandung unsur melampaui batas terhadap hak Allah dan melampaui batas terhadap kehormatan wanita, keluarganya dan suaminya. Dan juga pada perbuatan zina mengandung kerusakan moral, tidak jelasnya nasab (keturunan), dan kerusakan-kerusakan yang lainnya yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457)
وَسَاءَ سَبِيلًا
dan (perbuatan zina itu adalah) suatu jalan yang buruk.
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah mengatakan, “Dan zina merupakan sejelek-jelek jalan, karena ia adalah jalannya orang-orang yang suka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, dan melanggar perintah-Nya. Maka jadilah ia sejelek-jelek jalan yang menyeret pelakunya kedalam neraka Jahannam.” (Tafsir Ath-Thabari, 17/438)
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menafsirkan lafazh ayat (yang artinya) “suatu jalan yang buruk” dengan perkataannya, “Yaitu jalannya orang-orang yang berani menempuh dosa besar ini.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 457)
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan bahwa Allah subhanahu wata’ala mengabarkan tentang akibat perbuatan tersebut. Bahwasannya perbuatan tersebut adalah sejelek-jelek jalan. Karena yang demikian itu dapat mengantarkan kepada kebinasaan, kehinaan, dan kerendahan di dunia serta mengantarkan kepada adzab dan kehinaan di akhirat. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 206)
Hal-hal yang mengantarkan kepada perbuatan zina
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Islam menutup rapat-rapat semua celah yang dapat mengantarkan seorang hamba kepada kejelekan dan kebinasaan. Atas dasar ini, disaat Allah subhanahu wata’ala melarang perbuatan zina, maka Allah subhanahu wata’ala melarang semua perantara yang mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Disebutkan dalam kaedah fiqih:
وَسَائِلُ اْلأُمُورِ كَالْمَقَاصِدِ
Perantara-perantara seperti hukum yang dituju.
Zina adalah perbuatan haram, maka semua perantara/wasilah yang dapat mengantarkan kepada zina juga haram hukumnya. Diantara perkara yang dapat mengatarkan seseorang kepada zina adalah:
1.   Memandang wanita yang tidak halal baginya
Penglihatan adalah nikmat Allah subhanahu wata’ala yang sejatinya disyukuri hamba-hambanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78). Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Justru digunakan untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala. Untuk melihat wanita-wanita yang tidak halal baginya. Terlebih di era globalisasi ini dengan segenap kecanggihan teknologi dan informasi, baik dari media cetak maupun elektronik, seperti internet, televisi, handphone, majalah, koran, dan lain sebagainya, yang notabene-nya menyajikan gambar wanita-wanita yang terbuka auratnya. Dengan mudahnya seseorang menikmati gambar-gambar tersebut. Sungguh tak sepantasnya seorang hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan hal itu.
Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina. Atas dasar ini, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Katakanlah (wahai nabi), kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka.” (An-Nur: 30-31)
Allah subhanahu wata’ala memerintahkan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Termasuk menjaga kemaluan adalah menjaganya dari: zina, homosex, lesbian, dan agar tidak tersingkap serta terlihat manusia. (Lihat Adhwa’ Al-Bayan, Al-Imam Asy-Syinqithi 6/126)
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ini adalah perintah Allah subhanahu wata’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka dari apa yang diharamkan. Maka janganlah mereka memandang kecuali kepada apa yang diperbolehkan untuk dipandangnya. Dan agar mereka menjaga pandangannnya dari perkara yang diharamkan. Jika kebetulan pandangannya memandang perkara yang diharamkan tanpa disengaja, maka hendaklah ia segera memalingkan pandangannya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahihnya dari shahabat Jarir bin Abdullah Al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku bertanya kepada baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang pandangan secara tiba-tiba, maka beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/399)
Manakala perbuatan zina bermula dari pandangan, Allah subhanahu wata’ala menjadikan perintah menahan pandangan lebih dikedepankan ketimbang menjaga kemaluan. Karena semua kejadian bersumber dari pandangan. Sebagaimana api yang besar bermula dari api yang kecil. Bermula dari pandangan, lalu terbetik di dalam hati, kemudian melangkah, akhirnya terjadilah perbuatan zina. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 207)
2.    Menyentuh wanita yang bukan mahramnya
Menyentuh wanita yang bukan mahram adalah perkara yang di anggap biasa dan lumrah ditengah masarakat kita. Disadari atau tidak, perbuatan tersebut merupakan pintu setan untuk menjerumuskan anak Adam kepada perbuatan fahisyah (keji), seperti zina. Oleh karena itu, Islam melarang yang demikian itu, bahkan mengancamnya dengan ancaman yang keras. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لأَنْ يَطْعَنَ فيِ رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)
Dalam hadits ini terdapat ancaman yang keras bagi orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Hadits tersebut juga sebagai dalil tentang haramnya berjabat tangan dengan wanita (yang tidak halal baginya). Dan sungguh kebanyakan kaum muslimin di zaman ini terjerumus dalam masalah ini. (Lihat Ash-Shahihah, no. 1/395)
Dalam hadits lain dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنْ الزِّنَا مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَاْلأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Ditetapkan atas anak cucu Adam bagiannya dari zina akan diperoleh hal itu tidak mustahil. Kedua mata zinanya adalah memandang (yang haram). Kedua telinga zinanya adalah mendengarkan (yang haram). Lisan zinanya adalah berbicara (yang haram). Tangan zinanya adalah memegang (yang haram). Kaki zinanya adalah melangkah (kepada yang diharamkan). Sementara hati berkeinginan dan berangan-angan, sedang kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Muslim no. 2657)
3.    Berkhalwat (berduaan) di tempat sepi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memperingatkan dalam haditsnya yang agung:
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
“Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
Betapa banyak orang yang mengabaikan bimbingan yang mulia ini, akhirnya terjadilah apa yang terjadi. Kita berlindung kepada-Nya dari perbuatan tersebut.
Ber-khalwat (berduaan) dengan wanita yang bukan mahramnya adalah haram. Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali ketiganya adalah setan. Apa dugaan anda jika yang ketiganya adalah setan? Dugaan kita keduanya akan dihadapkan kepada fitnah. Termasuk berkhalwat (yang dilarang) adalah berkhalwat dengan sopir. Yakni jika seseorang mempunyai sopir pribadi, sementara dia mempunyai istri atau anak perempuan, tidak boleh baginya membiarkan istri atau anak perempuannya pergi berduaan bersama si sopir, kecuali jika disertai mahramnya. (Lihat Syarah Riyadhus Shalihin Asy-Syaikh Al-’Utsaimin, 6/369)
4. Berpacaran
Berpacaran adalah suatu hal yang lumrah di kalangan muda-mudi sekarang. Padahal, perbuatan tersebut merupakan suatu perangkap setan untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam perbuatan zina.
Dalam perbuatan berpacaran itu sendiri sudah mengandung sekian banyak kemaksiatan, seperti memandang, menyentuh, dan berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, yang notabene merupakan zina mata, lisan, hati, pendengaran, tangan, dan kaki.
Itulah diantara hal-hal yang dapat mengantarkan anak cucu Adam kepada perbuatan zina. Barangsiapa menjaganya, selamatlah agamanya, insya Allah. Sebaliknya, barangsiapa lalai dan menuruti hawa nafsunya, kebinasaanlah baginya. Kita berlindung kepada Allah I dari kejelekan diri-diri kita. Amin.
Kerusakan yang disebabkan perbuatan zina
Kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan zina adalah termasuk kerusakan yang sangat berat. Diantaranya adalah merusak tatanan masyarakat, baik dalam hal nasab (keturunan) maupun penjagaan kehormatan, dan menyebabkan permusuhan diantara sesama manusia.
Al Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Aku tidak mengetahui dosa besar apa lagi yang lebih besar setelah membunuh jiwa selain dari pada dosa zina.” Kemudian beliau v menyebutkan ayat ke-68 sampai ayat ke-70 dari surat Al Furqan. (Lihat Al-Jawab Al-Kafi, hal 207)
Nasehat untuk kaum muslimin
Para pembaca yang kami muliakan, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati seorang hamba, itu semua akan dimintai pertanggung jawaban di hari kiamat kelak. Yang pada hari itu anggota badan seorang hamba; tangan, kaki, dan kulit akan menjadi saksi atas apa yang telah mereka perbuat. Manusia adalah tempat kesalahan dan dosa. Semua anak cucu Adam pernah berbuat kesalahan. Sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang paling cepat bertaubat.
Tolak ukur kebaikan seorang hamba bukanlah terletak pada pernah atau tidaknya dia berbuat kemaksiatan. Akan tetapi yang menjadi tolak ukur adalah orang yang segera bertaubat manakala berbuat kemaksiatan, serta tidak terus menerus berada dalam kubangan kemaksiatan.
Segeralah bertaubat, wahai hamba-hamba Allah, sebelum ajal menjemputmu! Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera. Maka mereka Itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan yang hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah ia mengatakan: “Sesungguhnya saya bertaubat sekarang.” dan tidak pula diterima taubat orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.” (An-Nisaa’: 17-18)
Wallahu a’lam bishshowab.

Sedikit Kata-kata Bijak ku
Allah itu…
Dikata kata niscaya lidah mu kelu
Dilihat dengan mata niscaya mata mu buta
Didengar dengan pedengaran mu niscaya telinga mu tuli
Dirasa – rasa dengan rasamu niscaya engkau binasa…
karena memang semua yang ada ini milik Nya….
min adamin ila ujudin wamin ujudin ila adamin
hanya dengan Allah kita bisa melihat Allah….
Semoga faham kita semua…

Wednesday, November 28, 2012

TIPS Menjadikan Wanita agar Setia


 
Kali ini Admin Mharjipes akan mengulas tenteng Cara Menjadikan Wanita agar Setia Bukan hal yang mudah untuk menjadi wanita setia. Seorang wanita setia akan selalu menjaga komitmen dalam berhubungan. Ciri wanita setia diantaranya adalah dia merupakan wanita yang anti berbohong, selalu pengertian terhadap pasangannya, menerima pasangan apa adanya, menjaga keharmonisan dalam berhubungan dan sebagainya.

Kesetiaan sangat tergantung pada sikap antara kedua pasangan dalam menjalin suatu hubungan. Nah, bagi pria yang mengharapkan pasangan wanitanya dapat selalu setia, simaklah tips dan trik berikut.

TIPS Menjadikan Wanita agar Setia

• Jadilah pria setia jika Anda menginginkan pasangan wanita Anda dapat selalu setia.

• Wanita itu makhluk yang butuh kasih sayang, maka dari itu sayangilah dia sepenuh hati. Buat dia merasa bahagia di sisi Anda. Curahkanlah kasih sayang padanya dengan hati yang tulus.

• Cintailah dia dengan tanpa pamrih, karena cinta merupakan modal utama dalam berhubungan. Cintailah dia dengan ketulusan hati yang murni, sehingga dia akan merasa bahwa dirinyalah wanita yang benar-benar Anda cintai.

• Wanita itu senang dimanja, maka dari itu manjakanlah dia dengan sikap manis Anda atau lakukanlah hal-hal yang dia sukai.

• Berilah kepercayaan padanya, karena wanita akan merasa senang dan lebih percaya diri apabila pasangannya dapat mempercayai dirinya.

• Tidak ada salahnya berkorban dalam beberapa hal. Cinta itu terkadang butuh pengorbanan. Wanita adalah makhluk yang sangat peka perasaannya, pengorbanan yang Anda lakukan untuknya akan melekat di hatinya. Hal tersebut akan membuat Anda berharga di sisinya.

• Berilah perhatian yang tulus padanya, perhatikanlah dia baik dari sisi kebutuhan fisik maupun kebutuhan batinnya. Perhatian yang tulus akan melunakkan hati dan memperbesar rasa cinta dalam hati.

• Jadilah pria yang pengertian. Berusahalah untuk mengerti dia di saat suka mupun duka.

• Tidak ada salahnya untuk selalu memaafkan ketika dia melakukan kesalahan. Berilah toleransi atas kesalahannya. Berusahalah untuk selalu berpikir positif dalam setiap keadaan. Hal tersebut dapat mengurangi terjadinya pertengkaran dalam berhubungan.

• Hadirkan nuansa-nuansa romantis yang penuh cinta dan kebahagiaan, hal tersebut bisa menambah jalinan kasih sayang pada hati masing-masing pihak.

• Tetaplah berada di sisinya ketika dia membutuhkan Anda. Dengarlah keluh kesahnya, ikutlah meresapi kesedihan yang sedang melandanya. Tenangkanlah hatinya ketika dia sedang kalut. Wanita akan sangat bahagia apabila pasangannya dapat melakukan hal-hal tersebut, karena hal tersebut merupakan wujud ungkapan ketulusan cinta Anda padanya.

Tips dan trik Menjadikan Wanita agar Setia terhadap Pasangan di atas merupakan tips dan trik yang mudah untuk dilakukan. Maka dari itu tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba tips dan trik tersebut. Semoga Bermanfaat.

Baca dari Sumbernya : Cara Menjadikan Wanita Setia terhadap Pasangan atau Pacar | Mharjipes http://www.mharjipes.com/2012/06/cara-menjadikan-wanita-setia-terhadap.html#ixzz2DZDE3toI

TIPS SETIA TERHADAP PASANGAN

Apalah arti kata “I Love You” bila hanya sebatas di mulut tanpa tindakan nyata? Saling menjaga, mengasihi dan janji setia untuk seumur hidup hanya dengan seorang pria/wanita sebagai pasangan hidup.
Ada satu kisah lama yang bercerita seperti ini.
Si kakek ini seumur hidupnya tak pernah mengucapkan I Love You dalam bahasa verbal apapun.
Ketika kakek itu itu pertama kali melamar nenek, hanya 3 kata yang diucapkan :“PERCAYALAH kepada saya”Ketika si istri melahirkan anak perempuan pertama, si suami mengatakan : “Maaf ya sudah MENYUSAHKAN kamu.”Ketika anak perempuannya menikah, si istri merasa kehilangan dan si suami ini hanya merangkul dia dengan mengatakan : “MASIH ADA SAYA di sisimu.”Ketika si nenek sakitnya makin parah dan akan meninggal, si kakek hanya mengatakan kepada istrinya : “kamu TUNGGU saya ya, jangan pergi dulu.”Seumur hidup, ia tidak pernah sekalipun mengucapkan aku cinta padamu, tetapi CINTAnya diwujudkan dalam hidup keseharian mereka, seumur hidup tindakan dan perbuatannya selalu penuh dengan CINTA.
Walaupun sulit menemukan pasangan seperti ini, tapi percayalah pasti ada pasangan-pasangan lain yang demikian kuat rasa cintanya di dunia ini. Semoga demikian pula untuk semua pasangan yang sudah memutuskan untuk hidup bersama.Karena dengan Anda memutuskan untuk menikahi pasangan Anda maka itu berarti kontrak seumur hidup sudah dimulai termasuk semua konsekuensinya.
Cinta bukan hanya saling memandang satu sama lain, namun bersama sama melihat pada satu tujuan. Cinta juga membutuhkan kesetiaan. Kesetiaan terhadap pasangan dan terhadap Tuhan, memang membutuhkan pengorbanan dan kerendahan hati.
Berikut adalah beberapa tips untuk setia terhadap pasangan :1. MELIBATKAN TUHAN DALAM HUBUNGANPernikahan yang selalu melibatkan Tuhan akan menjadikan pondasi rumah tangga kita semakin kuat dan tak tergoyahkan. Ini merupakan dasar dari sebuah rumah tangga yang bahagia.


2.JANGAN BANYAK MENUNTUTMenuntut adalah salah satu contoh tindakan yang mencerminkan ketidakdewasaan kita dalam menjalani hidup ini. Kita harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan kita. Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung kepada kepentingan pribadi.


3.PERLUNYA KETULUSAN HATISalah satu wujud dari cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan.
Hal ini akan menyebabkan rasa kecewa yang semakin lama semakin dalam.


4.SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI Saling menjaga perasaan masing-masing, ini yang harus ditekankan dalam pikiran kita. Pria dan wanita itu berbeda karena itu kenalilah karakter pasangan Anda dan usahakan untuk saling mengerti pasangan masing-masing.Kata "I Love You" itu perlu diucapkan tapi jangan sampai itu hanya sampai di mulut kita saja tapi perlu diikuti dengan tindakan.Mari, selama Tuhan masih memberikan kesempatan untuk kita hidup dengan pasangan kita, lakukan yang terbaik untuk menjaga kesetiaan kita terhadap Tuhan dan pasangan kita.


9 Trik Agar Tetap Setia

Tak mudah memang setia terhadap pasangan. Banyak yang harus dilakukan agar Anda berdua bisa tetap bahagia menjalani hubungan dengan dasar kesetiaan. Apa saja?


1. TANPA PAMRIH
Hal yang perlu Anda sadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya, jangan berharap dengan mencintai pasangan, Anda lantas senantiasa harus diperhatikan. Atau, dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri Anda.

Ingat, mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Tidak perlu Anda berharap-harap, bukan? Dari rasa tanpa pamrih inilah, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda. Dari sinilah, Anda akan sanggup membahagiakan pasangan.

2. JANGAN BANYAK MENUNTUT
Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta Anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.

Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih Anda. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan Anda pun akan luntur? Jadi, jangan banyak “menuntut” agar Anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan Anda berdua.

3. JANGAN TAKUT DIKECEWAKAN
Mungkin ini sangat sulit Anda lakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati.

Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, Anda harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan Anda. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati Anda terluka. Namun, jangan takut. Anda dapat mendewasakan diri dari “luka-luka kecil” seperti ini.

Bila Anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, Anda tetap akan setia terhadap cinta Anda. Cintalah yang akan menghibur Anda dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila Anda sedang kecewa. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih Anda dengan pasangan.

4. JADILAH PENGHIBUR YANG BAIK
Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan Anda sedang berduka, hiburlah dia. Cinta Andalah yang akan menggerakkan diri Anda untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi pasangan.

Semua itu dapat Anda lakukan bila Anda memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali untuk “setia di saat duka sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta Anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.

5. PAHAMI SEPENUH HATI
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali, pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, Anda harus bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya. Misalnya Anda mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.

Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan. Dengan kesetiaan pula, Anda menginspirasi pasangan untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat Anda lakukan dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta Anda dan tetap setialah di dalamnya. Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai Anda karena Andalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi.

6. SYUKURI APA YANG TERJADI
Jangan mengeluh dan mengumpat bila Anda sedang gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari Anda yang penuh warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa Anda bertumbuh dalam kedewasaan.

Dengan sikap ini, Anda akan dapat tetap setia dalam cinta Anda. Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa Anda kerdil. Bahkan sebaliknya, Anda akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap setialah kepada cinta Anda dengan mensyukuri semua pengalaman hidup Anda. Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh.

7. MANDIRI DALAM PIKIR DAN TINDAKAN
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memerhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting.

Kemandirian akan membuat Anda dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri Anda sendiri. Anda akan semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun akan semakin kuat dan mandiri.

8. TEGUH DALAM HARAPAN
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah yang lebih baik lagi. Anda juga tidak akan dapat menambahkan sedikit demi sedikit makna cinta dalam hidup Anda. Untuk itu, milikilah harapan dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya.

Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda; karena harapan Andalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan Anda berdua.

9. PADUKAN KATA DAN PERBUATAN
Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan, sehingga makna cinta Anda dapat Anda rasakan bersama pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa Anda tetap setia terhadap cinta Anda. Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan.

Ini karena Anda selalu setia dan konsisten terhadap ucapan dan perbuatan Anda. Dengan demikian, Anda berdua akan benar-benar menikmati kesetiaan dengan sepenuh hati. Tidak ada kekhawatiran akan terjadi kebohongan

Sebuah Catatan Kecil

.

© 2017 www.ruangpuisi.my.id

Jika memiliki pertanyaan silakan kirim email ke saya
Email: developers.achmad@gmail.com
Hotline: +628 1518 44488; Jln.Griya Wartawan Pancawarga 41: 13410.